Posted on 3 Comments

Explore Alas Purwo National Park and G-Land Plengkung

Join our regular trip event!
Explore Alas Purwo National Park and G-Land Plengkung

Destinasi Trip

  • Bedul Beach
  • Ngagelan – Turtles Conservation Center inside Alas Purwo
  • Pura Luhur Giri Salaka
  • Pancur Beach
  • Plengkung Beach- One of the best surfing beach in the world.
  • Sadengan – Natural savannah inside Alas Purwo.
  • Plucking oranges and enjoy it.

Itinerary

Day 1

20.00 – 21.00 All participants has to be at Meeting point and then briefing.
21.00 – 00.00 We will drive to Banyuwangi, it will takes 7-8 hours.
Facilities Transportation.

Day 2

04.00 – 05.00 We will arrive at Kendal Rejo village – Banyuwangi.
05.00 – 07.00 Rest and breakfast.
07.00 – 09.00 Plucking orange fruit just as you want.
09.00 – 10.00 We will start this tour by visiting Bedul Beach, it will takes 30 minutes.
10.00 – 13.00 We will cross small straits to reach a part of Alas Purwo National Part and then will start trekking Alas Purwo by bicycle inside forest heading Ngagelan, turtles conservation center.
13.00 – 15.00 We will arrive at Ngagelan beach, here we can watch turtles conserved.
15.00 – 18.00 From Ngagelan beach, we will trek along the beach by bicycle back to Bedul beach, during trekking we can enjoy sunset.
18.00 – 19.00 Back to home stay at Kendal Rejo village then rest.
19.00 – 20.00 Dinner.
20.00 – 21.00 Free activities and rest.
Facilities Transportation, stocks for lunch, dinner, bicycle, entrance tickets to Bedul beach, boat charges to cross to Bedul beach, mineral water.

Day 3

04.00 – 05.00 Wake up in the morning.
05.00 – 06.00 We will have breakfast before we start to explore Alas Purwo National Park and G-Land Plengkung.
06.00 – 08.00 Trip to Alas Purwo, it will takes about 3 hours. during the trip we will stop at Pura Luhur Giri Salaka, one of the holy temple used by Hindus to pray. Then we will stop at Pancur beach. From here private vehicle can not be used anymore.
08.00 – 11.00 We will enjoy Pancur beach, then after that we will continue to visit Istana cave located about 2 km form Pancur, we will reach this cave by walk down the jungle.
11.00 – 12.00 Back to Pancur and then lunch.
12.00 – 13.00 From here we will continue to Plengkung beach, one of the best surfing beach in the world.
13.00 – 14.00 Arrive at Plengkung beach, we can enjoy the moments and watch surfer play between waves with high of 6-7 meters.
14.00 – 15.00 Back to Pancur beach.
15.00 – 17.00 Next we will visit Sadengan, Natural savannah inside Alas Purwo, here we can fine wild animal lives at their natural habitat, just like dear, java bull, pigs and sometimes tigers. they are save inside Alas Purwo.
17.00 – 19.00 Back to Home stay at Kendal Rejo village.
19.00 – 21.00 Rest, dinner and then packing.
21.00 – 00.00 Back to Surabaya.
Facilities Breakfast, lunch, dinner, transportation,entrance tickets to Alas Purwo, truck to send us to Plengkung, mineral waters.

Day 4

04.00 – 05.00 We will arrive at Surabaya and then separation at Meeting point.
Facilities: Transportation

Join our regular trip now!
Meeting Point : Jatim Expo Surabaya. 20.00 pm

Price as mentioned on reservation form

[button link=”http://booking.kelilingnusantara.com/” color=”red” newwindow=”yes”] Booking and Price Details[/button]

Contact Person :

Asghan Reza Yuarsha Putra
Mobile : +628175043413

Facilities

  1. Tour Guide.
  2. Transportation during the trip.
  3. All entrance tickets
  4. Tickets to cross to Bedul beach.
  5. Eats (meals) 5 times.
  6. Home stay at residents house at Kendal Rejo village
  7. Bicycle to explore Bedul beach and Ngagelan beach.

Participant’s Equipments

  1. Warm Jackets and clohts.
  2. Personal medicine.
  3. Snacks.
  4. Soes and sandals.
  5. Identity Cards
  6. Camera
  7. Bathing equipments.
  8. Binocular
  9. Rain coat (recommended if it is rainy season)

[button link=”http://www.booking.kelilingnusantara.com/” color=”red”] Book Now or Check Schedule[/button]

Join our regular trip event!
Explore Alas Purwo National Park and G-Land Plengkung

Destinasi Trip

  • Pantai Bedul
  • Ngagelan – Konservasi penyu di Alas Purwo
  • Pura Luhur Giri Salaka
  • Pantai Pancur
  • Plengkung – Salah satu pantai terbaik di dunia untuk kegiatan surfing.
  • Sadengan – Savana alami di dalam Alas Purwo
  • Petik Buah Jeruk Sepuasnya.

Itenarary

Hari Pertama

20.00 – 21.00 Bertemu di Meeting point di Surabaya.
21.00 – 00.00 Perjalananan dari Surabaya menuju Banyuwangi.
Fasilitas Transportasi.

Hari Kedua

04.00 – 05.00 Tiba di Homestay di Desa Kendal Rejo Banyuwangi.
05.00 – 07.00 Istirahat dan mandi.
07.00 – 09.00 Petik buah jeruk sepuasnya.
09.00 – 10.00 Kita akan memulai trip ini dengan mengunjungi Pantai Bedul, perjalanan dari Penginapan di Desa Kendal Rejo menuju pantai Bedul kira-kira setengah jam ditempuh dengan mobil.
10.00 – 13.00 Kita akan menyebrang menggunakan perahu menuju laut lepas selatan jawa yang sudah termasuk dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo, penyebrangan kurang lebih 10 sd 15 menitan, kemudian kita akan bersepeda menyusuri tepi hutan menuju lokasi konservasi penyu di tepi pantai Ngagelan.
13.00 – 15.00 Kita akan tiba di lokasi konservasi penyu di Ngagelan, di sini kita akan mengamati proses penangkaran penyu dari telur-telur yang didapatkan di pantai-pantai sekitarnya.
15.00 – 18.00 Dari lokasi konservasi penyu di Ngagelan, kita akan bersepeda menyusuri tepi pantai sambil menikmati sunset kembali ke Pantai Bedul.
18.00 – 19.00 Kembali ke Penginapan di Kendal Rejo, istirahat dan bersih-bersih.
19.00 – 20.00 Makan malam.
20.00 – 21.00 Bebas dan Istirahat.
Fasilitas Transportasi, bekal makan siang, makan malam, sepeda, tiket masuk pantai Bedul, tiket penyebrangan dari Pantai Bedul menuju TN Alas Purwo, air mineral.

Hari Ketiga

04.00 – 05.00 Bangun pagi dan mandi.
05.00 – 06.00 Sarapan pagi sebelum memulai aktivitas explore G-Land Plengkung.
06.00 – 08.00 Perjalanan dari Penginapan di Desa Kendal Rejo menuju Alas Purwo, selama perjalan ini kita akan melewati Pintu Gerbang Utama Alas Purwo kemudian kita juga akan melewati Pura Luhur Giri Salaka, salah satu tempat peribadatan umat hindu yang terdapat di dalam Alas Purwo. Dan kita akan berhenti di Pancur, dari sini kendaraan pribadi tidak diperbolehkan masuk lebih jauh.
08.00 – 11.00 Kita akan tiba di Pancur, terdapat pantai yang bagus di sini, kita akan bermain di tepi pantai pantai dulu untuk kemudian kita akan berjalan kaki menuju Goa Istana, lokasi Goa Istana kurang lebih 2 Km dari Pancur, setelah kita mengunjungi Goa Istana kita akan kembali menuju Pancur.
11.00 – 12.00 Tiba di Pancur, rehat sejenak dan makan siang.
12.00 – 13.00 Kita akan melanjutkan explore Alas Purwo menuju Pantai Plengkung, salah satu pantai dengan ombak tinggi dan cocok untuk olahraga selancar Air, Plengkung memiliki ombak terbaik di dunia untuk surfing setelah Hawai.
13.00 – 14.00 Tiba di Plengkung kita akan menikmati para peselancar beraksi di tengah ombak dengan tinggi 6 sd 7 meter.
14.00 – 15.00 Dari Pantai Plengkung kita akan kembali ke Pancur.
15.00 – 17.00 Kita akan menuju Sadengan, sebuah Savana yang ditinggal hewan-hewan liar yang hidup Alas Purwo, di Sadengan kita akan menemukan kijang, rusa, banteng jawa, babi hutan, merak dan banyak jenis bangau, mereka semua hidup liar dan terlindungi di Alas Purwo, perjalanan dari Pancur menuju Sadengan kurang lebih 30 menit menggunakan mobil.
17.00 – 19.00 Kita akan kembal ke penginapan di Desa Kendal Rejo.
19.00 – 21.00 Bersih-bersih, makan malam, dan packing.
21.00 – 00.00 Perjalanan pulang ke Surabaya menuju Meeting point.
Fasilitas Sarapan pagi, makan siang, dan makan malam, transportasi, tiket masuk Taman Nasional Alas Purwo, Sewa pickup menuju Pantai Plengkung, air mineral.

Hari Keempat

04.00 – 05.00 Kita akan tiba di Surabaya dan selanjutnya perpisahan di Meeting point.
Fasilitas : Transportasi

Join our regular trip sekarang juga!
Meeting Point : Jatim Expo Surabaya. Jam 20.00 WIB

Harga sebagaimana dijelaskan pada form reservasi.

[button link=”http://booking.kelilingnusantara.com/” color=”red” newwindow=”yes”] Booking and Price Details[/button]

Contact Person :

Asghan Reza Yuarsha Putra
Mobile : +628175043413

Fasilitas

  1. Pemandu Wisata (Tour Guide) dari Tim Keliling Nusantara
  2. Kendaraan selama perjalanan berlangsung
  3. Tiket Masuk Semua Destinasi Wisata
  4. Tiket kapal penyebrangan ke Pantai Bedul.
  5. Makan untuk 5x.
  6. Penginapan di Rumah Penduduk Lokal di Desa Kendal Rejo
  7. Sepeda untuk explore Pantai Bedul dan Konservasi Penyu Ngagelan

Perlengkapan Pribadi Peserta

  1. Jaket hangat, sarung tangan, kaos kaki, dan pakaian ganti.
  2. Obat-obatan pribadi.
  3. Makanan ringan.
  4. Sandal dan sepatu trekking
  5. Kartu Tanda Pengenal (KTP) atau ID Pengenal lainnya.
  6. Kamera
  7. Peralatan mandi.
  8. Teropong
  9. Jas Hujan (direkomendasikan jika sedang musim hujan)

[button link=”http://www.booking.kelilingnusantara.com/” color=”red”] Cek Jadwal[/button]

Posted on 3 Comments

Alas Purwo National ParkTaman Nasional Alas Purwo

If you guys ever heard of forests untouched by human hands, natural, in which a wide range of wildlife living in the real sense as your imagination picture of the forest, so this is Alas Purwo, the oldest forests in Java, its existence remains sustainable until now, in contrast to most of Indonesian forests are already cleared for industrial and business purposes, denuded by illegal logging, the animals that live in it slowly extinct or if not hunted for disturbing the human, not the animals actually bothering us, we are the ones who actually destroying their homes.

 Alas Purwo National Park is located on the eastern tip of the Java island in the district Banyuwangi bordered by Bali straits on the eastern side and the Indian Ocean on the south, because of it, the south side of the Alas Purwo beach as the south coast of Java has high waves. Alas Purwo is typical of lowland tropical forest which has the ecosystems diversity, inside Alas Purwo we can find coastal forests consisting of mangroves that protect the coast from the fierce waves, next inside the forest we will find a lot of bamboo forest dominate the forest area, this occurs because the root system of bamboo is very suitable with the ground state of Alas Purwo that was karst type, in addition to the bamboo forest in the Alas Purwo, there are savanna as home of many wild animals such as cows and Java bulls, wild boar, wolves, and deer , there are also a variety of birds such as storks and peacocks that live in savanna of Alas Purwo, where the fauna is protected, so they remain stable in it. Inside there are also natural lowland tropical forest that occupies the core area of Alas Purwo.

The  Existence Alas Purwo which maintained continuity is due to several things, among others, because Alas Purwo protected by sea that has high waves on the side adjacent to the coast, while on the ground he was constrained by protected forests from illegal logging that keeping the forest ecosystem from distruction by human hand,with other factors is a local people awareness and forest managers are disciplined preserve Alas Purwo, when we visited to explore this forest, our guide tells the fact that, in addition to several local belief that Alas Purwo is “wingit” that has strong mystical aura and because it is always protected from malicious intent to damage the ecosystem. Regardless of the fact that the geographical location made it protected or public confidence in the mystical of Alas Purwo, this forest was last natural forest in Java that is really protected from illegal logging and this is what causes biodiversity sustainable living in it.

Spots Exploration inside Alas Purwo

Sadengan

A Savanna located inside Alas Purwo National Park, this spot is home of a lot of wildlife including Java Cow or bull, they live in groups to defend themselves from wild predators who also lives in the neighborhood, there are also deer, elk, wild boar, monkeys, leopards and wolves, the balance of the food chain contained in this ecosystem makes it always awake naturally without human intervention. The best season to see these wild animals is the dry season when they gathered in the savanna that still have reserves of water that had been given by forest managers.

Caves

There are many caves in Alas Purwo National Park, some of the cave is still used as a hermitage by those who believe in mystical things.

Beaches

There are many beaches that stretch along the southern and eastern edges of Alas Purwo, one of the most popular beach is Plengkung, one of the best sports surfing beach destination in the world besides Hawaii, some beaches may be mentioned here is Grajakan beach, Bedul Beach, Triangulation beach, Pancur and Ngagelan beach.

Turtle Conservation – Ngagelan

For approximately 5 to 6 months throughout the year between April to September in the coastal of Purwo Alas there are some turtles that lay their eggs in the warm sand along the beaches, turtle landing area is protected and be centralized at the Ngagelan beach as a center of turtle conservation in Alas Purwo.

 Pura Luhur Giri Salaka

In the holy days of the Hindus, the temple is used for places of worship, those who came originally from Bali and Java.

 

Jika kalian pernah mendengar tentang hutan-hutan yang belum terjamah oleh tangan-tangan manusia, alami, di dalamnya hidup berbagai macam satwa liar dalam arti sesungguhnya seperti gambaran imaginasi kalian tentang hutan, maka inilah Alas Purwo , hutan tertua di tanah Jawa, keberadaannya tetap lestari hingga saat ini, berbeda dengan kebanyakan hutan di Indonesia yang sudah dibabat habis untuk keperluan industri dan bisnis, gundul oleh penebangan liar, hewan-hewan yang hidup di dalamnya perlahan-lahan punah atau jika tidak diburu karena dianggap mengganggu manusia, sebenarnya bukan hewan itu yang mengganggu kita, kitalah yang justru menghancurkan tempat tinggal mereka.

 Taman Nasional Alas Purwo terletak di ujung timur pulau Jawa di Kab. Banyuwangi berbatasan dengan Selat Bali di sisi timur dan Samudra Hindia di sisi selatan, karena itu pantai sisi selatan Alas Purwo sebagaimana pantai selatan jawa memiliki ombak tinggi. Alas Purwo adalah tipikal hutan tropis dataran rendah yang memiliki keragaman ekosistem, di dalamnya kita bisa menemukan hutan pantai yang terdiri dari mangrove yang melindungi pesisir pantai dari gerusan ombak ganas pantai selatan jawa, agak masuk ke dalam kita akan menjumpai hutan bambu yang banyak sekali ditemukan dan bahkan mendominasi kawasan hutan, ini terjadi karena sistem perakaran bambu sangat cocok dengan keadaan tanah alas purwo yang banyak berbentuk karst, selain hutan bambu di dalam Alas Purwo terdapat savana tempat hidup banyak hewan liar seperti sapi dan banteng jawa, babi hutan, serigala, dan kijang, terdapat juga aneka burung seperti bangau dan merak yang tinggal di savana Alas Purwo,  keberadaan fauna tersebut dilindungi, karena itu mereka tetap lestari di dalamnya. Di dalam alas purwo juga terdapat hutan tropis alami dataran rendah yang menempati kawasan inti di dalam rimba alas purwo.

 Keberadaan alas purwo yang terjaga kelestariannya ini dikarenakan beberapa hal antara lain, karena alas purwo terlindung oleh laut yang memiliki ombak tinggi di sisi yang berbatasan dengan pantai, sementara di sisi darat ia dibatasi oleh hutan lindung yang menjaganya dari penebangan liar tangan-tangan jahil yang merusak ekosistem hutan, selain faktor kesadaran masyarakat lokal dan pengelola hutan yang secara disiplin menjaga kelestarian alas purwo, saat kami berkunjung menjelajahi beberapa kawasan hutan ini, pemandu kami menceritakan kenyataan tersebut, selain beberapa kepercayaan masyarakat setempat bahwa alas purwo adalah hutan wingit yang memiliki aura mistik kental dan karena itu selalu terlindung dari niat jahat untuk merusak ekosistemnya. Terlepas dari fakta letak geografis alas purwo yang membuatnya terlindung atau kepercayaan masyarakat terhadap daya mistiknya, alas purwo adalah hutan alami terakhir di tanah jawa yang benar-benar masih terlindung dari pembalakan liar dan inilah yang menyebabkan keanekaragaman hayati hidup lestari di dalamnya.

Spot-Spot Alas Purwo

Sadengan

Adalah savana yang terdapat di dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo, spot ini merupakan tempat hidup banyak satwa liar di antaranya Sapi Jawa atau disebut banteng Jawa untuk jenis kelamin laki-laki, mereka hidup bergerombol untuk mempertahankan diri mereka dari pemangsa liar yang juga hidup di lingkungan mereka, terdapat juga kijang, rusa, babi hutan, monyet, macan tutul dan serigala, keseimbangan rantai makanan yang terdapat di ekosistem ini membuatnya selalu terjaga secara alami tanpa campur tangan manusia. Kunjunga terbaik untuk melihat satwa-satwa liar tersebut adalah musim kemarau saat mereka berkumpul di savana yang masih memiliki cadangan air yang sengaja diberikan oleh pengelola hutan.

 Goa

Terdapat banyak goa di dalam kawsan Taman Nasional Alas Purwo, beberapa di antara goa tersebut masih digunakan sebagai tempat pertapaan oleh mereka yang percaya terhadap hal-hal mistik.

Pantai

Terdapat banyak pantai yang membentang sepanjang tepi selatan dan timur alas purwo, salah satu di antara pantai tersebut adalah Plengkung, salah satu destinasi olah raga selancar (surfing) terbaik di dunia selain Hawai, beberapa pantai yang bisa disebutkan disini adalah pantai Grajakan, Pantai Bedul, Pantai Triangulasi, Pancur dan Ngagelan.

Konservasi Penyu – Ngagelan

Selama kurang lebih 5 sd 6 bulan sepanjang tahunnya antara bulan april sampai dengan september di pesisir pantai Alas Purwo terdapat beberapa penyu yang meletakkan telur-telurnya di pasir-pasir pantai yang hangat di sepanjang pantai, kawasan pendaratan penyu tersebut dilindungi dan disentralisir di Pantai Ngagelan yang menjadi pusat konservasi penyu Alas Purwo.

 Pura Luhur Giri Salaka

Di hari-hari besar umat Hindu, pura ini digunakan untuk tempat beribadah, mereka yang datang berasal dari Bali dan seluruh tanah jawa.