Posted on Leave a comment

[:en]Explore Trip Waterfall Madakaripura – Bromo and Ranu Kumbolo 3D2N[:id]Explore Trip : Air Terjun Madakaripura – Bromo dan Ranu Kumbolo 3D2N[:]

[:en]

ITINERARY AND ESTIMATION

We provide the example of the itinerary, to make you easier to imagine how to reach the legendary place.  The time is most important in our view, we hope by providing the itinerary will help you arrange your tour.

Day 1 – Madakaripura Waterfall

Air terjun madakaripuraWe will pick up you at the morning for the first day from Surabaya, then we will drive to the Madakaripura waterfall at the foot of Mount Bromo, we will have lunch at a local restaurant on the way to the waterfall, after approximately 3 hours drive, we will arrive at the location. To reach the waterfall we still have to walk about 30 minutes along the edge of the river and sometimes cross it. Madakaripura is a legendary waterfall, according to history, this waterfall is a meditation place of Prime minister Gajah Mada from Majapahit when he was exiled because of his mistake on Bubat tragedy. In addition to the legend of this waterfall is also it’s magnificent and charming, lined up five waterfalls in a single location and the largest one has a height of 250 m. Late in the afternoon we will leave Madakaripura waterfalls and drive to Ngadisari village at the foot of Mount Bromo and overnight at the hotel, dinner will be served at the hotel, then free and break.

Day 2 – Explore Bromo

landscape bromo in moarningExplore Bromo will start at 02.00 am to visit interesting spots in Mount Bromo using off road vehicles (4WD) called hardtop, the first spot we will visit is Penanjakan, this is the best place to enjoy sunrise of Bromo and moutain landscape in the area of Bromo Tengger Semeru National Park, after enjoying Bromo sunrise in Penanjakan we will get down to the sea of sand (Whispering sand) a sub-Sahara in the area of Bromo Tengger Semeru National Park (TNTBS), and the last spot that we will visit is Savanna or popularly known as Teletubbies Hill because its shape resembles a series of movie on the Teletubbies cartoons on TV.

From here explore Bromo has been completed, and  still with the off-road vehicle we drive to Ranu Pane, the last village at the foot of Mount Semeru and a first ascent post, the post is also a final boundary where vehicles are not able to go up higher, at approximately 11.00 am after the administration of the licensing we will start trekking to Ranu Kumbolo, after about 4-5 hours of trekking we will arrive in Ranu Kumbolo, then we will build a tent and setting up the fireplace. Because of its location in the valley, Ranu Kumbolo’s temperatures at night are really very cool and can reach 3-5 Celsius degree, warm clothing is needed here.

 Day 3 – Trekking Ranu Kumbolo

Ranu Kumbolo - SemeruOne of the most awaited moment by the climbers in Ranu Kumbolo is its amazing sunrise when the sun rises and gives life to the earth, Ranu Kumbolo reflects the light beam on the surface and provides the exciting feel of the surrounding nature. Furthermore, we can explore the area around Ranu Kumbolo and enjoy the scenery, approximately at 10.00 am after breakfast we will descend to Ranu Pane, we will have lunch there. After lunch still using off-road vehicles, we will get back to Bromo to the transit location at the foot of Mount Bromo, at 04.00 pm after bathing and rest we’ll get back to Surabaya, we expected to arrive in Surabaya at 07.00 pm, next is separation.

Facilities

  1. Tour Guide
  2. Transportation during the trip.
  3. Driver
  4. Hotel in for 1 night
  5. Off-road Vehicle (Hardtop) to explore Bromo and carry us to Ranu Pane.
  6. Camping Tent
  7. Sleeping Bag
  8. Meals during the trip include the stock during camping at Ranu Kumbolo.
  9. All entrance tickets and administration cost.
  10. Porter to guide us to Ranu Pane and bring up our stocks and camping pieces of equipment.
  11. First aid medicine pieces of equipment.

Exclude

  1. Air port tax
  2. Personal expenses
  3. Administration cost for personal equipment like Camera and Handycame in Ranu Pane.
  4. Travel Insurance
  5. Documentation

Participant’s Equipment

  1. Warm Clothes to protect the body and head
  2. Trekking shoes.
  3. Clothing.
  4. Identity Card
  5. Personal medicine.
  6. Flash Light.
  7. Camera or Handycame

 

[button link=”https://www.kelilingnusantara.com/custom-tour-request-form/” (target=”_self”) (size=”medium”) (style=”green”)]Request The Tour[/button]

 [:id]

Explore Trip : Air Terjun Madakaripura – Bromo dan Ranu Kumbolo 3D2N

ITINERARY

Day 1 – Air Terjun Madakaripura

Air terjun madakaripuraKami akan menjemput peserta di pagi hari pertama dari Surabaya, selanjutnya kita akan menuju air terjun Madakaripura di kaki gunung Bromo, kita akan makan siang di restoran lokal dalam perjalanan, setelah kurang lebih 3 jam perjalanan, kita akan sampai di lokasi. Untuk mencapai air terjun Madakaripura kita masih harus berjalan kurang lebih 30 menit menyusuri tepi sungai dan terkadang menyebranginya. Madakaripura adalah sebuah air terjun legendaris, menurut riwayat, air terjun ini merupakan tempat persemedian Mahapatih Gajahmada dari Majapahit, saat dia diasingkan karena kesalahannnya pada peristiwa Bubat. Di samping legenda tersebut Air terjun ini juga megah dan memesona, berderet lima air terjun sekaligus dalam satu lokasi dan yang terbesar memiliki ketinggian mencapai 250 m. Menjelang sore kita akan meninggalkan air terjun Madakaripura menuju desa Ngadisari di kaki gunung Bromo dan bermalam di hotel yang banyak terdapat di kawasan ini, makan malam akan disajikan di hotel, selanjutnya bebas dan istirahat.

Day 2 – Explore Bromo

landscape bromo in moarningExplore Bromo akan dimulai pada jam 02.00 pagi untuk mengunjungi spot-spot menarik di gunung Bromo dengan menggunakan kendaraan off road (4WD) yang disebut Hardtop, spot pertama yang akan kita kunjungi adalah sunrise Bromo di Penanjakan (tempat terbaik untuk menikmati sunrise Bromo dan lanscape pegunungan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dari ketinggian), setelah sunrise Bromo di Penanjakan kita akan lanjut menuju lautan pasir (Pasir Berbisik) sebuah sub sahara yang ada di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNTBS), dan spot terakhir yang akan kita kunjungi adalah Savana Bromo atau yang populer dengan sebutan Bukit Teletubbies karena bentuknya yang menyerupai tempat permaianan Teletubbies pada serial film kartun di TV.

Dari sini explore Bromo telah selesai, masih dengan kendaraan off road kita langsung menuju Ranu Pane, perkampungan terakhir di kaki gunung Semeru dan merupakan pos pertama pendakian, pos ini juga menjadi batas terakhir di mana kendaraan sudah tidak bisa naik lebih tinggi lagi, kurang lebih jam 11.00 setelah mengurus administrasi perizinan kita akan memulai trekking menuju Ranu Kumbolo, setelah kurang lebih 4-5 jam trekking kita akan tiba di Ranu Kumbolo, selanjutnya kita akan membangun tenda dan menyiapkan perapian. Karena letaknya di lembah, suhu di Ranu Kumbolo pada malam hari benar-benar sangat dingin dan bisa mencapai 3-5 derajat celcius, pakaian hangat sangat dibutuhkan di sini.

Day 3 – Trekking Ranu Kumbolo

Ranu Kumbolo - SemeruSalah satu moment yang paling ditunggu oleh para pendaki di Ranu Kumbolo adalah sunrise nya yang istimewa, saat matahari terbit dan memancarkan cahayanya yang memberi kehidupan pada bumi, Ranu Kumbolo memantulkan berkas cahaya tersebut di permukaannya dan memberikan nuansa menggairahkan pada alam di sekitarnya. Selanjutnya kita bisa menjelajahi kawasan di sekitar Ranu Kumbolo dan menikmati pemandangannya, kurang lebih jam 10.00 setelah sarapan pagi kita akan turun menuju Ranu Pane, kita akan makan siang di sana. Setelah makan siang masih dengan kendaraan off road kita akan kembali menuju Bromo menuju lokasi transit di kaki gunung Bromo, jam 16.00 setelah istirahat dan bersih-bersih kita akan kembali ke Surabaya, diperkirakan kita akan tiba di Surabaya jam 19.00, selanjutnya perpisahan di Surabaya.

Fasilitas

  1. Tour Guide
  2. Transportasi dari Surabaya – Bromo PP
  3. Driver
  4. Hotel di Bromo untuk 1 malam
  5. Hardtop untuk explore Bromo, mengantar sekaligus menjemput kita dari Ranu Pane.
  6. Tenda Camping
  7. Sleeping Bag
  8. Makan selama trip berlangsung termasuk bekal saat camping di Ranu Pane.
  9. Semua tiket masuk destinasi wisata.
  10. Poter untuk mengantar kita ke Ranu Pane sekaligus membawakan perlengkapan camping dan perbekalan, jumlahnya akan menyesuaikan bergantung banyaknya peserta.
  11. P3K

Tidak Termasuk

  1. Air port tax
  2. Pengeluaran Personal di luar fasilitas
  3. Biaya administrasi untuk perlengkapan dokumentasi seperti Kamera dan Handycame di pos Ranu Pane.
  4. Asuransi Perjalanan
  5. Dokumentasi

Perlengkapan

  1. Pakaian Hangat untuk melindung badan dan menutup kepala.
  2. Sepatu khusus trekking.
  3. Pakaian ganti secukupnya.
  4. Kartu Identitas (KTP)
  5. Obat-obatan pribadi.
  6. Senter.
  7. Kamera

[button link=”https://www.kelilingnusantara.com/custom-tour-request-form/” (target=”_self”) (size=”medium”) (style=”green”)]Request The Tour[/button][:]

Posted on 1 Comment

Vacation at Ranu KumboloBerlibur ke Ranu Kumbolo

Ranu Kumbolo - SemeruOf course you’ve ever heard of Mount Semeru with a peak named Mahameru, it is the highest land in Java Island, its height reaches 3,676 above sea level, but have you ever heard of “Ranu Kumbolo”?

Ranu Kumbolo is a lake of 18 hectares located in the path of ascent to Mahameru, located in the valley, he is actually a valley basin itself is flooded by water, he was very charming, the climbers will usually build a tent here before continuing the ascent, not just to rest but also to enjoy the natural scenery is very special, Ranu Kumbolo have a crystal clear lake water, it complements the natural surroundings and make it into a very beautiful place.

To achieve this, we must first have to ride “hardtop”  to Ranu Pani, last township in the ascent to the summit of Mount Semeru, Ranu Pani also was the first ascent post, you can choose one of 3 in the following route; via Malang we will rent a hardtop in Tumpang village , then drive to Ranu Pani, it also could be from Probolinggo, in the villages at the foot of Mount Bromo, we could rent a hardtop to Ranu Pani, from Lumajang can also use public transportation to Rani Pani, all of these lines will meet at Ranu Pani, from here we have to walk to Ranu Kumbolo approximately 3-5 hours depending on climbers’s physical strength.

Because of its location in the valley, Ranu Kumbolo have relatively extreme temperatures, at the peak of the dry season the temperature can reach below 0 degrees Celsius, but in the rainy season the field of climbing Ranu Kumbolo lane will be very heavy, we were advised to climb to Ranu Kumbolo in dry season although the temperature is relatively cool in comparison with rainy season, but in general it is to us.

Do not tink that trekking to Ranu Kumbolo monopolized only by adventure lover or mountain climbers trained, just lately a lot of groups consisting of family traveler who spend holidays in Ranu Kumbolo, enjoying the feel of different holidays certainly is a new experience fabulous and fun, enjoy the mountains and nature are fully aware we still have to keep the environment in order to remain sustainable. Of course for a vacation in Ranu Kumbolo need extra supplies, do not forget to set up tents, warm clothes, jackets, gloves, beanie, sleeping bags, supplies and of course cooking equipment,  because there is no shop that sells food.

Ranu Kumbolo - SemeruTentu kamu sudah pernah mendengar Gunung Semeru dengan puncaknya yang bernama Mahameru, ia adalah puncak tertinggi di Jawa, ketinggiannya mencapai  3.676 di atas permukaan laut, tapi pernahkah kamu mendengar “Ranu Kumbolo” ?

Ranu Kumbolo adalah danau seluas 18 hektar yang terletak di jalur pendakian ke Mahameru, terletak di lembah, ia sebenarnya adalah cekungan lembah itu sendiri yang digenangi air, ia sangat menawan, para pendaki biasanya akan membangun tenda di sini sebelum melanjutkan pendakiannya , bukan sekedar untuk beristirahat tapi juga untuk menikmati pemandangan alam yang sangat istimewa, Ranu Kumbolo memiliki air danau yang jernih, ia melengkapi alam di sekitarnya dan membuatnya menjadi sebuah tempat yang sangat indah.

Untuk mencapainya, terlebih dahulu kita harus menumpang Hardtop menuju Ranu Pani, perkampungan terakhir dalam pendakian ke puncak Semeru, Ranu Pani juga adalah pos pertama pendakian, kamu bisa memilih salah satu dari 3 di antara jalur berikut; via Malang kita akan menyewa Hardtop di daerah Tumpang, kemudian berkendara menuju Ranu Pani, bisa juga dari Probolinggo, di perkampungan di kaki gunung Bromo kita bisa menyewa Hardtop menuju Ranu Pani, bisa juga dari Lumajang menggunakan angkutan umum menuju Rani Pani, semua jalur tersebut akan bertemu di Ranu Pani, dari sini kita harus berjalan kaki menuju Ranu Kumbolo kurang lebih 3-5 jam tergantung kekuatan fisik pendaki.

Karena letaknya di lembah, Ranu Kumbolo memiliki suhu yang relatif ekstrim, di puncak musim kemarau suhunya bisa mencapai di bawah 0 derajat celcius, tapi di musim hujan jalur pendakian ke Ranu Kumbolo akan menjadi sangat berat, kami lebih menyarankan untuk mendaki ke Ranu Kumbolo di musim kemarau, walaupun suhunya relatif lebih dingin di bandingkan musim hujan, tapi secara umum medan pendakian dan alam lebih bersahabat dengan kita.

Jangan menganggap trekking ke Ranu Kumbolo hanya dimonopoli oleh para pecinta petualangan atau para pendaki gunung terlatih saja, justru akhir-akhir ini banyak group traveller yang terdiri dari sebuah keluarga menghabiskan liburannya dengan camping di Ranu Kumbolo, menikmati nuansa liburan yang berbeda tentu adalah pengalaman baru yang luar biasa dan menyenangkan, menikmati alam pegunungan dan menyadari sepenuhnya kita tetap harus menjaga lingkungannya agar tetap lestari. Tentu saja untuk berlibur di Ranu Kumbolo butuh perlengkapan ekstra, jangan lupa menyiapkan tenda, pakaian hangat, jaket, sarung tangan, kupluk, kantung tidur, bekal dan tentu saja perlengkapan memasak sebab di sini tak ada warung yang menjual makanan.