Posted on Leave a comment

Explore Alas Purwo and G-Land Plengkung 3D2N start SurabayaExplore Alas Purwo and G-Land Plengkung 3D2N start Surabaya

Explore Alas Purwo and Plengkung

Destinations

  1. Agro tour to enjoy fresh fruit
  2. Bedul beach
  3. Ngagelan beach – Turtle conservation center
  4. Pancur beach
  5. Istana cave
  6. Plengkung beach
  7. Sadengan – Natural savanna
  8. Luhur Giri Salaka temple
  9. Maria cave

Itinerary

Day 1 – Surabaya – Banyuwangi

We will pick up you from Surabaya then directly we will go to Banyuwangi, the trip will takes approximately 8 hours until we arrive to the nearest village around Alas Purwo National Park. During the trip we suppose to the participant to use for rest.

Day 2 – Explore Taman Nasional Alas Purwo (B|L|D)

We will arrive at home stay in the nearest village to Alas Purwo National Park around 05.00am, then check in home stay for rest and breakfast then on 06.00 am we will leave the home stay and immediately head toward Bedul beach, we will cross a small bay with a boat, after we satisfied taking the pictures, we will be picked up by off-road vehicle (FWD) and begin Alas Purwo National Park exploration. At first we will visit Ngagelan beach, to visit the turtle conservation center, throughout the year, especially in the dry season, the turtle will land along the coast of Alas Purwo, although with little intensity, turtle conservation area centered on the Ngagelan beach, from Ngagelan, we will go further into the Alas Purwo, approximately 30 minutes from Ngagelan we will arrive at the Pancur beach, one of the bustling beaches inside Alas Purwo, from Pancur we will trek for about 1 km to visit Istana cave, one of cave in Alas Purwo are still frequently used by residents as a place of penance, after quite satisfied we will return to the Pancur beach and have lunch then a short break.

Next we will proceed towards Plengkung beach, this beach is very popular as one of the best surfing spots in the world, on its best season between May till October, Plengkung’s waves can reach heights of 6-7 meters with an interval of 1 km and could achieve more, this is a paradise for surfers. We can enjoy the attraction from a distance, using binoculars to be able to see more clearly the action of the professional surfers. Approximately 3 pm we will return to Pancur, then we will head toward Sadengan, a natural savanna in Purwo Alas, here we can find many species of birds like peacocks etc, Javanese wild bull, deer, wild boar, wolves in the certain time. Before late afternoon we will leave Sadengan and head Luhur Giri Salaka temple, a sacred Hindu temple, from here we will go back to the Bedul beach and then back to home stay to have rest, dinner will be served at home stay and then free activities and overnight.

Day 3 – Banyuwangi – Surabaya (B,L)

Early morning we will visit the local’s farm for agro tour to enjoy fresh orange, You also can wrap the fruits to bring it home then we will back to home stay and having breakfast. Next we will check out from home stay and visit Maria cave, an antic and popular church in Banyuwangi, we can enjoy the interior of this church while documenting our pictures. Next we will back to Surabaya, we will arrive at Surabaya around 07.00 pm. Tour program ends.

Note :

  1. Itineraries may changes according to the situation and conditions during the tour.
  2. Things to bring are : Binoculars, hat, shoes fro trekking and camera.

Facilities

  1. Local Tour Guide
  2. Transportation during the tour (AC, Tourism standard)
  3. All entrance fee and tickets
  4. Meals 5x during the tour as mentioned on itinerary.
  5. Off road vehicle – FWD to explore Alas Purwo National Park
  6. Agro tour package to enjoy fresh orange
  7. Home stay shared room

Not Included

  1. Airport tax
  2. Insurances
  3. Personal expenses

[button color=”#white” background=”#f5687a” size=”large” target=”_blank” src=”http://booking.kelilingnusantara.com/?page=tour-custom”]Book Now![/button]

Explore Alas Purwo and Plengkung

Destinasi

  1. Wisata Agro Petik Buah di kebun
  2. Pantai Bedul
  3. Konservasi Penyu Ngagelan
  4. Pantai Pancur
  5. Goa Istana
  6. Pantai Plengkung
  7. Savana Sadengan
  8. Pure Luhur Giri Salaka
  9. Goa Maria

Itinerary

Day 1 – Surabaya – Banyuwangi

Kami akan menjemput peserta di tempat yang ditentukan di Surabaya, selanjutnya kita akan langsung menuju Banyuwangi, perjalanan akan berlangsung selama kurang lebih 8 jam sampai kita tiba di desa terdekat dengan Taman Nasional Alas Purwo, selama perjalanan disarankan untuk istirahat.

Day 2 – Explore Taman Nasional Alas Purwo (B|L|D)

Kurang lebih jam 04.00 pagi kita akan tiba di home stay, kemudian istirahat sejenak dan sarapan pagi. Kurang lebih jam 06.00 pagi kita akan meninggalkan home stay dan segera menuju pantai Bedul, kita akan menyebrangi sebuah teluk kecil dengan perahu, setelah puas berfoto-foto kita akan dijemput dengan kendaraan off road (FWD) dan memulai explorasi Taman Nasional Alas Purwo, mula-mula kita akan menuju pantai Ngagelan, untuk mengunjungi konservasi penyu, sepanjang tahun terutama di musim kemarau, penyu akan mendarat di sepanjang pantai Alas Purwo, walaupun dengan intensitas kecil, kawasan konservasi penyu dipusatkan di pantai Ngagelan, selanjutnya dari pantai Ngagelan, kita akan masuk lebih jauh ke dalam Alas Purwo, kurang lebih 30 menit dari Ngagelan kita akan tiba di pantai Pancur, salah pantai yang ramai di dalam Alas Purwo, dari pantai Pancur kita akan trekking selama kurang lebih 1 km menuju Goa Istana, salah satu Goa di dalam Alas Purwo yang masih sering digunakan oleh penduduk sebagai tempat bertapa, setelah cukup puas kita akan kembali ke pantai Pancur dan makan siang dan break sejenak.

Selanjutnya kita akan melanjutkan menuju pantai Pelengkung, pantai ini sangat popular sebagai salah satu tempat berselancar terbaik di dunia, pada musim terbaiknya antara bulan Mei sd Oktober ombak di pantai Plengkung bisa mencapai ketinggian 6-7 meter dengan interval bisa mencapai 1 km lebih, ini merupakan surge bagi para peselancar. Kita bisa menikmati atraksi tersebut dari kejauhan, gunakan teropong untuk dapat melihat lebih jelas aksi peselancar professional tersebut. Kurang lebih jam 3 sore kita akan kembali menuju Pancur, selanjutnya kita akan menuju Sadengan, sebuah savanna alami di dalam Alas Purwo, di sini kita bisa menemukan banyak jenis burung seperti merak dll, banteng jawa liar, kijang, babi hutan, serigala di waktu-waktu tertentu. Sebelum terlampau sore kita akan meninggalkan savanna Sadengan dan menuju pura Luhur Giri Salaka, sebuah pura suci umat Hindu, dari sini kita akan kembali ke Pantai Bedul dan kembali ke home stay, untuk istirahat dan makan malam, acara bebas dan istirahat.

Day 3 – Banyuwangi – Surabaya (B,L)

Pagi-pagi sekali kita akan mengunjungi kebun penduduk untuk wisata agro dan menikmati buah jeruk segar langsung dari pohonnya, Anda juga bisa membungkusnya untuk oleh-oleh, setelah itu kembali ke home stay dan sarapan. Setelah itu kita akan check out dari home stay dan mengunjungi Goa Maria, sebuah gereja antic yang terkenal, kita bisa berfoto-foto di dalamnya, setelah cukup puas kita akan kembali ke Surabaya, diperkirakan tiba di Surabaya pada jam 19.00 malam. Program tour selesai.

Note:

  1. Itinerary dapat berubah tergantung kondisi dan situasi di lapangan.
  2. Barang-barang yang perlu dibawa antara lain : Teropong, Topi, Sepatu atau sandal trekking, Kamera.

Fasilitas

  1. Tour Guide Local
  2. Transportasi sepanjang tour berlangsung (AC, Standard pariwisata)
  3. Seluruh tiket masuk objek wisata
  4. Makan 5x sepanjang tour berlangsung seperti disebutkan pada itinerary
  5. Kendaraan offroad FWD untuk jelajah Alas Purwo
  6. Paket Wisata Agro petik buah
  7. Home stay shared room

Belum Termasuk

  1. Airport tax
  2. Asuransi
  3. Pengeluaran personal di luar fasilitas.

[button color=”#white” background=”#f5687a” size=”large” target=”_blank” src=”http://booking.kelilingnusantara.com/?page=tour-custom”]Book Now![/button]

Posted on Leave a comment

Explore Alas Purwo National Park and Plengkung Beach 4D3NExplore Alas Purwo National Park and Plengkung Beach 4D3N

Explore Alas Purwo and Plengkung

Located in the East end of the island of Java – in Banyuwangi regency, Alas Purwo National Park is the only remaining natural forests in Java, the region has many interesting tourist spots to visit, one of which is Plengkung Beach which is the second best beach in the world for surfing activities after Hawaii in America, waves reaching 7-8 meters high and extends as far as 2 km, this is a paradise for professional surfer, besides Plengkung beach, Alas Purwo National Park also has a turtle conservation in Ngagelan, Istana cave which is still a lot of untouched, temple in the middle of the forest named “Pura Giri Salaka”, also natural savannahs, are home to many wild animals, the tour program will explore the interesting spots all around Alas Purwo National Park.

Day 1

We will pick up participants at the specified meeting point and we will immediately went to Banyuwangi regency, From Surabaya, the journey to the National Park Alas Purwo will take approximately 8-9 hours, while from the city Banyuwangi itself will take approximately 3-4 hours trip.

Day 2

So the next morning we arrived in the surrounding area, we will go to the beach Bedul, to arrive at the location of the beach we had to cross first by boat, from shore Bedul we can bike along the trekking path in the forest to reach the turtle conservation location at Ngagelan beach, after observing the turtles activities, well before noon we will get back to shore Bedul taking waterfront track and cycling paths along the beach while enjoying the sunset, after a long day on the beach we will spend the night in a home stay at the village nearby namely Kendalrejo, remember in the park there is no lodging common except in the area of ​​surf camp, and because of its location relatively far in the forest, we do not use that inn.

Day 3

The next day, early in the morning we will set out and explore further Alas Purwo National Park, we will visit several locations, among others; Pura Luhur Giri Salaka, Istana cave, Plengkung beach, and natural savannah called Sadengan. By late afternoon we will return to the home stay, after clean-up and dinner we could check out and leave Alas Purwo back to Surabaya or next destinations you will visit.

Day 4

Arrive at the next destination and farewell and end the tour.

[button color=”#white” background=”#f5687a” size=”large” target=”_blank” src=”http://booking.kelilingnusantara.com/?page=tour-custom”]Book Now![/button]

Explore Alas Purwo and Plengkung

Terletak di Ujung Timur Pulau Jawa – di Kabupaten Banyuwangi, Taman Nasional Alas Purwo adalah satu-satunya hutan alami yang masih tersisa di Pulau Jawa, kawasannya memiliki banyak spot wisata yang menarik untuk dikunjungi, salah satunya adalah Pantai Plengkung yang merupakan pantai terbaik kedua di dunia untuk kegiatan olahraga surfing setelah Hawai di Australia, ombaknya yang mencapai tinggi 7-8 meter dan memanjang sejauh 2 km merupakan surga bagi para pesurfing professional, selain Plengkung, kawasan taman nasional ini memiliki penangkaran penyu di Ngagelan, Goa Istana yang masih belum banyak terjamah, Pura di tengah hutan, savana alami yang merupakan rumah bagi banyak hewan liar, program tour ini akan menjelajahi spot-spot menarik di dalam kawasan taman nasional Alas Purwo tersebut.

Day 1

Kami akan menjemput peserta di meeting point yang ditentukan dan kita akan segera berangkat menuju Banyuwangi, Dari Surabaya, perjalanan menuju kawasan Taman Nasional Alas Purwo akan memakan waktu kurang lebih 8-9 jam, sementara dari kota banyuwangi sendiri ditempuh kurang lebih sekitar 3-4 jam.

Day 2

Pagi keesokan harinya begitu tiba di sekitar kawasan kita akan langsung menuju Pantai Bedul, untuk tiba di lokasi pantai kita harus menyebrang terlebih dahulu dengan perahu, dari pantai Bedul kita bisa bersepeda menyusuri jalur trekking di dalam hutan untuk mencapai lokasi penangkaran penyu di tepi pantai Ngagelan, setelah puas mengamati aktivitas penyu di penangkaran kita akan kembali ke pantai Bedul mengambil jalur tepi pantai dan bersepeda sepanjang pantai sambil menikmati suasana sunset, setelah beraktivitas seharian di tepi pantai kita akan bermalam di homestay di desa terdekat, mengingat di dalam kawasan taman nasional tidak terdapat penginapan umum kecuali di area surfing camp dan karena lokasinya relatif jauh di dalam hutan maka kami tidak menggunakan penginapan tersebut.

Day 3

Hari berikutnya, pagi-pagi sekali kita akan berangkat dan menjelajahi Alas Purwo lebih jauh lagi, kita akan mengunjungi beberapa lokasi antara lain; Pura Luhur Giri Salaka, Goa Istana, Pantai Plengkung, dan Sadengan. Menjelang sore kita akan kembali ke homestay, setelah bersih-bersih dan makan malam kita bisa check out dan meninggalkan Taman Nasional Alas Purwo kembali ke Surabaya atau tujuan wisata peserta selanjutnya.

Day 4

Tiba di destinasi berikutnya dan perpisahan.

[button color=”#white” background=”#f5687a” size=”large” target=”_blank” src=”http://booking.kelilingnusantara.com/?page=tour-custom”]Book Now![/button]

Posted on 3 Comments

Alas Purwo National ParkTaman Nasional Alas Purwo

If you guys ever heard of forests untouched by human hands, natural, in which a wide range of wildlife living in the real sense as your imagination picture of the forest, so this is Alas Purwo, the oldest forests in Java, its existence remains sustainable until now, in contrast to most of Indonesian forests are already cleared for industrial and business purposes, denuded by illegal logging, the animals that live in it slowly extinct or if not hunted for disturbing the human, not the animals actually bothering us, we are the ones who actually destroying their homes.

 Alas Purwo National Park is located on the eastern tip of the Java island in the district Banyuwangi bordered by Bali straits on the eastern side and the Indian Ocean on the south, because of it, the south side of the Alas Purwo beach as the south coast of Java has high waves. Alas Purwo is typical of lowland tropical forest which has the ecosystems diversity, inside Alas Purwo we can find coastal forests consisting of mangroves that protect the coast from the fierce waves, next inside the forest we will find a lot of bamboo forest dominate the forest area, this occurs because the root system of bamboo is very suitable with the ground state of Alas Purwo that was karst type, in addition to the bamboo forest in the Alas Purwo, there are savanna as home of many wild animals such as cows and Java bulls, wild boar, wolves, and deer , there are also a variety of birds such as storks and peacocks that live in savanna of Alas Purwo, where the fauna is protected, so they remain stable in it. Inside there are also natural lowland tropical forest that occupies the core area of Alas Purwo.

The  Existence Alas Purwo which maintained continuity is due to several things, among others, because Alas Purwo protected by sea that has high waves on the side adjacent to the coast, while on the ground he was constrained by protected forests from illegal logging that keeping the forest ecosystem from distruction by human hand,with other factors is a local people awareness and forest managers are disciplined preserve Alas Purwo, when we visited to explore this forest, our guide tells the fact that, in addition to several local belief that Alas Purwo is “wingit” that has strong mystical aura and because it is always protected from malicious intent to damage the ecosystem. Regardless of the fact that the geographical location made it protected or public confidence in the mystical of Alas Purwo, this forest was last natural forest in Java that is really protected from illegal logging and this is what causes biodiversity sustainable living in it.

Spots Exploration inside Alas Purwo

Sadengan

A Savanna located inside Alas Purwo National Park, this spot is home of a lot of wildlife including Java Cow or bull, they live in groups to defend themselves from wild predators who also lives in the neighborhood, there are also deer, elk, wild boar, monkeys, leopards and wolves, the balance of the food chain contained in this ecosystem makes it always awake naturally without human intervention. The best season to see these wild animals is the dry season when they gathered in the savanna that still have reserves of water that had been given by forest managers.

Caves

There are many caves in Alas Purwo National Park, some of the cave is still used as a hermitage by those who believe in mystical things.

Beaches

There are many beaches that stretch along the southern and eastern edges of Alas Purwo, one of the most popular beach is Plengkung, one of the best sports surfing beach destination in the world besides Hawaii, some beaches may be mentioned here is Grajakan beach, Bedul Beach, Triangulation beach, Pancur and Ngagelan beach.

Turtle Conservation – Ngagelan

For approximately 5 to 6 months throughout the year between April to September in the coastal of Purwo Alas there are some turtles that lay their eggs in the warm sand along the beaches, turtle landing area is protected and be centralized at the Ngagelan beach as a center of turtle conservation in Alas Purwo.

 Pura Luhur Giri Salaka

In the holy days of the Hindus, the temple is used for places of worship, those who came originally from Bali and Java.

 

Jika kalian pernah mendengar tentang hutan-hutan yang belum terjamah oleh tangan-tangan manusia, alami, di dalamnya hidup berbagai macam satwa liar dalam arti sesungguhnya seperti gambaran imaginasi kalian tentang hutan, maka inilah Alas Purwo , hutan tertua di tanah Jawa, keberadaannya tetap lestari hingga saat ini, berbeda dengan kebanyakan hutan di Indonesia yang sudah dibabat habis untuk keperluan industri dan bisnis, gundul oleh penebangan liar, hewan-hewan yang hidup di dalamnya perlahan-lahan punah atau jika tidak diburu karena dianggap mengganggu manusia, sebenarnya bukan hewan itu yang mengganggu kita, kitalah yang justru menghancurkan tempat tinggal mereka.

 Taman Nasional Alas Purwo terletak di ujung timur pulau Jawa di Kab. Banyuwangi berbatasan dengan Selat Bali di sisi timur dan Samudra Hindia di sisi selatan, karena itu pantai sisi selatan Alas Purwo sebagaimana pantai selatan jawa memiliki ombak tinggi. Alas Purwo adalah tipikal hutan tropis dataran rendah yang memiliki keragaman ekosistem, di dalamnya kita bisa menemukan hutan pantai yang terdiri dari mangrove yang melindungi pesisir pantai dari gerusan ombak ganas pantai selatan jawa, agak masuk ke dalam kita akan menjumpai hutan bambu yang banyak sekali ditemukan dan bahkan mendominasi kawasan hutan, ini terjadi karena sistem perakaran bambu sangat cocok dengan keadaan tanah alas purwo yang banyak berbentuk karst, selain hutan bambu di dalam Alas Purwo terdapat savana tempat hidup banyak hewan liar seperti sapi dan banteng jawa, babi hutan, serigala, dan kijang, terdapat juga aneka burung seperti bangau dan merak yang tinggal di savana Alas Purwo,  keberadaan fauna tersebut dilindungi, karena itu mereka tetap lestari di dalamnya. Di dalam alas purwo juga terdapat hutan tropis alami dataran rendah yang menempati kawasan inti di dalam rimba alas purwo.

 Keberadaan alas purwo yang terjaga kelestariannya ini dikarenakan beberapa hal antara lain, karena alas purwo terlindung oleh laut yang memiliki ombak tinggi di sisi yang berbatasan dengan pantai, sementara di sisi darat ia dibatasi oleh hutan lindung yang menjaganya dari penebangan liar tangan-tangan jahil yang merusak ekosistem hutan, selain faktor kesadaran masyarakat lokal dan pengelola hutan yang secara disiplin menjaga kelestarian alas purwo, saat kami berkunjung menjelajahi beberapa kawasan hutan ini, pemandu kami menceritakan kenyataan tersebut, selain beberapa kepercayaan masyarakat setempat bahwa alas purwo adalah hutan wingit yang memiliki aura mistik kental dan karena itu selalu terlindung dari niat jahat untuk merusak ekosistemnya. Terlepas dari fakta letak geografis alas purwo yang membuatnya terlindung atau kepercayaan masyarakat terhadap daya mistiknya, alas purwo adalah hutan alami terakhir di tanah jawa yang benar-benar masih terlindung dari pembalakan liar dan inilah yang menyebabkan keanekaragaman hayati hidup lestari di dalamnya.

Spot-Spot Alas Purwo

Sadengan

Adalah savana yang terdapat di dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo, spot ini merupakan tempat hidup banyak satwa liar di antaranya Sapi Jawa atau disebut banteng Jawa untuk jenis kelamin laki-laki, mereka hidup bergerombol untuk mempertahankan diri mereka dari pemangsa liar yang juga hidup di lingkungan mereka, terdapat juga kijang, rusa, babi hutan, monyet, macan tutul dan serigala, keseimbangan rantai makanan yang terdapat di ekosistem ini membuatnya selalu terjaga secara alami tanpa campur tangan manusia. Kunjunga terbaik untuk melihat satwa-satwa liar tersebut adalah musim kemarau saat mereka berkumpul di savana yang masih memiliki cadangan air yang sengaja diberikan oleh pengelola hutan.

 Goa

Terdapat banyak goa di dalam kawsan Taman Nasional Alas Purwo, beberapa di antara goa tersebut masih digunakan sebagai tempat pertapaan oleh mereka yang percaya terhadap hal-hal mistik.

Pantai

Terdapat banyak pantai yang membentang sepanjang tepi selatan dan timur alas purwo, salah satu di antara pantai tersebut adalah Plengkung, salah satu destinasi olah raga selancar (surfing) terbaik di dunia selain Hawai, beberapa pantai yang bisa disebutkan disini adalah pantai Grajakan, Pantai Bedul, Pantai Triangulasi, Pancur dan Ngagelan.

Konservasi Penyu – Ngagelan

Selama kurang lebih 5 sd 6 bulan sepanjang tahunnya antara bulan april sampai dengan september di pesisir pantai Alas Purwo terdapat beberapa penyu yang meletakkan telur-telurnya di pasir-pasir pantai yang hangat di sepanjang pantai, kawasan pendaratan penyu tersebut dilindungi dan disentralisir di Pantai Ngagelan yang menjadi pusat konservasi penyu Alas Purwo.

 Pura Luhur Giri Salaka

Di hari-hari besar umat Hindu, pura ini digunakan untuk tempat beribadah, mereka yang datang berasal dari Bali dan seluruh tanah jawa.