[:en]
Argopuro Trekking – The longest trekking field in Java
Mount Argopura is a former active volcano has an elevation of 3,088 Metres which is part of the mountains located in the Regency of Iyang Probolinggo, East Java and in the supervision of Sub BKSDA (Conservation of natural resources) is locality Jember.
Mount Argopuro mountain is the longest among the climbing line had the line of the mountains on the island of Java. Have historic relics from prehistoric times until the occupation of Japan.
Gunung Argopuro has multiple peaks, one of which is the culmination of Clement. In addition to having a typical attraction of mountain peaks, in the heritage sites are also Clement antiquity in the form of terraces comprising 3 complex area with 5 former building inside. The historic ruins believed to be the ruins of the former Kingdom of the goddess Clement.
Line the ascent to mount Argopuro there are 2 main lines are commonly used by the climbers, the first is via Baderan, Besuki or passing the village of Bremi, Probolinggo. If you want to reach the top faster, then the line Bremi – Probolinggo is the best choice, but note the climbing terrains of Bremi very uphill and spend a lot of energy, but if you want a more relaxing and climbing terrain more ramps, the line Baderan – Besuki is the best choice, but the path is long enough. Usually, climbers Ascend from Bremi going down in Baderan and vice versa.[:id]
Argopuro Trekking – Jalur Pendakian Terpanjang di Jawa
Gunung Argopura merupakan bekas gunung api aktif memiliki ketinggian 3.088 Meter yang merupakan bagian dari pegunungan Iyang yang berada di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur dan berada dalam pengawasan Sub BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) wilayah Jember. Gunung Argopuro merupakan gunung yang mempunyai jalur pendakian terpanjang diantara jalur gunung-gunung di Pulau Jawa lainnya. Memiliki peninggalan bersejarah dari Zaman Prasejarah hingga masa pendudukan Jepang.
Gunung Argopuro memiliki beberapa puncak, salah satunya adalah puncak Rengganis. Selain memiliki daya tarik khas puncak gunung, di Rengganis juga terdapat situs peninggalan jaman purbakala berupa teras berundak yang terdiri dari 3 komplek area dengan 5 bekas bangunan di dalamnya. Reruntuhan bersejarah itu dipercaya sebagai bekas reruntuhan kerajaan Dewi Rengganis.
Jalur pendakian menuju Gunung Argopuro terdapat 2 jalur utama yang umum dipakai oleh para pendaki, yang pertama adalah lewat Baderan, Besuki atau lewat Desa Bremi, Probolinggo. Jika Anda ingin mencapai puncak lebih cepat, maka jalur Bremi – Probolinggo adalah pilihan terbaik, namun perlu dicatat medan pendakian dari Bremi sangat menanjak dan menghabiskan banyak energi, tapi jika Anda menginginkan pendakian yang lebih santai dan medan yang lebih landai, jalur Baderan – Besuki adalah pilihan terbaik, tapi jalurnya cukup panjang. Biasanya para pendaki yang naik dari Bremi akan turun di Baderan dan sebaliknya.
[:]