For surfing sport hobbyist, they would be familiar with G-Land Plengkung, one of the beaches on the southern coast of Java, precisely in Banyuwangi, this beach has one of the best waves in the world for surfing sport, you do not need all the way come to Hawaii to be able to enjoy the best waves for surfing, Plengkung beach is enough, in his best season between the May through September, the waves on the shore could reach 6-8 m high and come in one after another as the series of 7 to 8 with a wave length could reach 2 kilometers, typical of such waves is what surfing hobbyist favored because it produces quite a long time to enjoy the roll of the waves, because the height of the waves, beginer surfers not recommended at this beach, only those who already a professional surfer can surf on this beach. However for those of you who are beginners can still surf at a location not far from the Plengkung beach, there is a place called tiger tracks, still in Plengkung coastline, on that beach the waves are not as high as in plengkung, novice surfers can act here.
There are 3 wave levels in plengkung, the first is the Kong Waves, the highest level, wave height at this level in the range of 6-8 meters, professional surfers always wanted this typical waves. Second, Speedis Waves with wave heights between 5-6 meters, and Third, Many Waves with a height of 3-4 meter, suitable for beginner surfers who want to train his surfing skills, because the height of the waves that come one after another, Plengkung beach owned the label The Saven Giant Waves Wonder. However, to be able to enjoy the waves roll the surfers had to swim to the middle of the surfboard approximately 1 kilometer from the shore, tired of swimming with large distances will be paid off when surfers can slide in between the high tide of Plengkung waves.
Plengkung beach also has a G-Land designation for several reasons, first because it is taken from the name of the Grajakan gulf where plengkung beach located, “G” here means Grajakan, second “Green” because the beach location is in the Alas Purwo National Park, one of the oldest natural tropical forests in Java, are still maintained continuity to date, and thrid “Great” because the waves are great and the last because the shoreline of this area resembles the letter “G”.
Access road to the Plengkung beach is quite heavy, because it is located in the district Banyuwangi on the eastern of Java, we also should walk along Alas Purwo National Park, but do not need to worry, because transportation access is availabe to the point of the beach. Land access from the District. Jember or Banyuwangi district will pass Benculuk, from here there are motorcycles or cars that can be rented to Alas Purwo heading to a place called Pancur, the last location where private vehicles are prohibited from futher entering, from Pancur pickup transportation is provided that will take you directly to the Plengkung beach with rental cost about Rp. 200.000, -. Generally, surfers around the world come to plengkung from Bali by sea using special Speedboat.
And what about the lodging accommodations? In the coastal area, there are several surf camp facilitate the surfers who wanted to stay, but unfortunately is quite expensive for the local tourists, apparently this surf camp is more dedicated for foreign surfers and therefore transactions in these surf camps can using dollar currencies. Actually it would be more accommodating again if in the camp area is also provided for the local surfers for rent at affordable prices, to allow local surfers linger to enjoy the magnificent surf of Plengkung beach in his best seasons.
Bagi penghobi olahraga surfing atau selancar air, mereka tentu tidak asing dengan kata G-Land Plengkung, salah satu pantai di pesisir selatan jawa, persisnya di Kabupaten Banyuwangi , pantai ini memiliki salah satu ombak terbaik di dunia untuk berselancar, kalian tidak perlu jauh-jauh datang ke Hawai untuk dapat menikmati ombak terbaik untuk selancar, cukup di pantai Plengkung, di musim terbaiknya antara bulan mei sampai dengan september, ombak di pantai ini bisa mencapai tinggi 6-8 meter dan datang susul-menyusul sebanyak 7-8 deret dengan panjang ombak bisa mencapai 2 kilometer, tipikal ombak seperti inilah yang digemari penghobi selancar karena menghasilkan waktu yang cukup lama untuk menikmati gulungan ombaknya, karena ketinggian ombaknya, peselancar pemula tidak direkomendasikan berselencar di pantai ini, hanya mereka yang sudah professional saja dapat berselancar di pantai plengkung. Walaupun demikian bagi anda yang masih pemula tetap dapat berselancar di lokasi yang tidak jauh dari pantai plengkung, ada sebuah tempat yang disebut tiger track, masih satu garis pantai dengan plengkung, di pantai ini ombak tidak setinggi di plengkung, peselancar pemula bisa beraksi di sini.
Ada 3 level kategori ombak di pantai plengkung, pertama adalah Kong Waves, level tertinggi, ketinggian ombak di level ini berada pada kisaran 6-8 meter, peselancar professional selalu menginginkan ombak tipikal ini. Kedua Speedis Waves dengan ketinggian ombak antara 5-6 meter, dan Ketiga, Many Waves dengan ketinggian ombak 3-4 meter, cocok bagi para peselancar pemula yang ingin mengasah skill surfingnya, karena ketinggian ombaknya yang datang susul-menysusul tersebut Pantai Plengkung memiliki label The Saven Giant Waves Wonder. Namun, untuk dapat menikmati gulungan ombak tersebut para peselancar harus berenang ke tengah dengan papan selancarnya kurang lebih 1 kilometer dari tepi pantai, lelah berenang dengan jarak yang cukup jauh tersebut akan terbayar lunas saat peselancar bisa meluncur di antara gulungan ombak tinggi plengkung.
Pantai Plengkung juga memiliki sebutan G-Land karena beberapa hal, pertama karena diambil dari nama Teluk Grajakan tempat pantai plengkung berada, “G” di sini berarti Grajakan, kedua “Green” karena letak pantai plengkung berada di dalam Taman Nasional Alas Purwo, salah satu hutan tropis alami tertua di tanah Jawa yang masih terjaga kelestariannya sampai saat ini, dan ketiga “Great” karena ombaknya yang besar dan panjang dan terakhir karena garis pantai di lokasi ini menyerupai huruf “G”.
Akses jalan menuju pantai plengkung saat ini memang terbilang cukup berat, karena selaian ia terletak di Kab. Banyuwangi di ujung timur pulau jawa, kita juga harus menyusuri tepi Alas Purwo yang kondisi jalannya cukup berat, tapi tidak perlu hawatir, karena akses transportasi tersedia sampai titik pantai. Akses darat dari Kab. Jember atau Banyuwangi akan melewati kecamatan Benculuk, dari sini ada ojek atau mobil yang bisa disewa menuju Alas Purwo ke sebuah tempat yang disebut Pancur, lokasi terakhir di mana kendaraan pribadi dilarang masuk lebih jauh, dari Pancur ini disediakan angkutan pickup yang akan membawa anda langsung ke Pantai Plengkung dengan sewa Rp. 200.000,-. Umumnya para peselancar mancanegara datang ke plengkung dari Bali melalui jalur laut dengan menggunakan Speedboat khusus.
Lalu bagaimana dengan akomodasi penginapan ? Di dalam kawasan pantai plengkung terdapat beberapa surfing camp yang memang khusus memfasilitasi para peselancar yang ingin menginap, namun sayangnya terbilang cukup mahal bagi para wisatawan lokal, karena rupanya surfing camp ini lebih diperuntukkan untuk surfer mancanegara dan karena itu transaksi di camp-camp surfing ini bisa menggunakan mata uang Dollar. Sebenarnya akan lebih akomodatif lagi jika di dalam kawasan ini juga disediakan camp untuk para peselancar domestik yang disewakan dengan harga terjangkau, untuk memberi kesempatan peselancar lokal berlama-lama menikmati megahnya ombak pantai plengkung di musim-musim terbaiknya.