Sukamade beach is one of the tour attractions located at the area of intensive use zones Meru Betiri National Park (TNMB). Located approximately 97 km to the southwest of the city of Banyuwangi, precisely located within the territory of Sukamade Hamlet, Village Barongan, Pesanggaran district, Banyuwangi regency, East Java, Indonesia. The beach is huge potential for ecotourism activities, attractions that can be done is to observe nesting turtles, hatchlings release, bird watching, camping, observation rafflesia flowers, and canoeing.
This beach is also natural habitat of green turtles where they lay their eggs. In this place, tourists can witness firsthand the activities of turtle rose to the beach. In this place there is also a semi-natural hatchery to incubate turtle eggs that have been collected by the clerk. Travelers can actively participate in turtle conservation efforts by following the release of hatchlings into the sea activities after hatching on semi-natural hatching.
At night, the turtles will emerge from the sea to the beach to lay their eggs. This sight that awaited by tourists, especially foreign tourists. Usually visitors are not allowed to turn on the light and make noise for observing turtles are laying eggs, turtle nesting process itself takes approximately 3 hours of riding to the beach to return to the sea.
Provided Facilities
- Home stay
- Caffetaria
- Turtles eggs Hatchery
- Mushola
- Toilets
- Camping ground
- Genset
- Solar cell
Pantai Sukamade merupakan salah satu obyek wisata yang terdapat di zona pemanfaatan intensif Taman Nasional Meru Betiri (TNMB). Terletak kira-kira 97 km ke arah barat daya dari kota Banyuwangi, tepat berada berada dalam wilayah Dusun Sukamade, Desa Barongan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia. Pantai ini yang sangat potensial untuk kegiatan ekowisata, atraksi yang dapat dilakukan adalah pengamatan penyu bertelur, pelepasan tukik, bird watching, camping, pengamatan rafflesia, dan berkano.
Pantai ini juga merupakan habitat tempat penyu bertelur. Di tempat ini wisatawan dapat menyaksikan secara langsung aktifitas penyu naik ke pantai, bertelur maupun hanya sekedar memeti. Di tempat ini juga terdapat penetasan semi alami untuk menetaskan telur-telur penyu yang telah dikumpulkan oleh petugas. Wisatawan dapat turut aktif dalam usaha konservasi penyu dengan mengikuti kegiatan pelepasan tukik ke laut setelah ditetaskan pada penetasan semi alami.
Pada malam hari, penyu akan muncul dari laut menuju pantai untuk bertelur. Pemandangan inilah yang ditunggu-tunggu wisatawan khususnya wisatawan mancanegara. Biasanya pengunjung tidak diperbolehkan menyalakan lampu dan berbuat gaduh selama mengamati penyu yang sedang bertelur, proses penyu bertelur sendiri memakan waktu kurang lebih 3 jam dari naik ke pantai sampai kembali lagi ke laut.
Fasilitas yang tersedia :
- Pondok Wisata
- Kantin / Warung
- Hatchery / Penetasan telur penyu
- Bak pembesaran tukik / anak penyu
- Mushola
- MCK
- Camping ground
- Genset
- Solar cell